Pelajari Karakter Calon Pembaca
Kamu mungkin tidak menyadarinya, tetapi mengetahui karakter calon pembaca bisa jadi sangat penting dalam proses pembuatan artikel.
Jika kamu tidak menyapa audiens tertentu dengan tepat, kamu bisa saja kehilangan rasa hormat, perhatian, dan minat mereka sebelum mereka menyelesaikan paragraf pertama.
Jika kamu mengalami kesulitan dalam mempertimbangkan karakter penulisan dan elemen penting dari penulisan yang baik, kamu bisa menyimak beberapa contoh berikut ini.
Audiensi Akademik (atau Ahli Lainnya)
Jika kamu menulis artikel yang ditujukan untuk audiensi akademik, maka kamu harus menghormati otoritas pembaca kamu.
Kamu mungkin ingin membuatnya tetap menarik dan dapat memasukkan sedikit karakter penulisan kamu, namun ingatlah bahwa kamu sedang menulis kepada seseorang yang lebih ahli di bidangnya daripada kamu.
Kamu mungkin ingin membuatnya tetap menarik dan dapat memasukkan sedikit karakter penulisan kamu, namun ingatlah bahwa kamu sedang menulis kepada seseorang yang lebih ahli di bidangnya daripada kamu.
Anak-Anak
Tulislah artikel yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Jika audiens kamu adalah anak-anak sekolah dasar, gunakan kata-kata sederhana dan mudah dipahami, bahkan kamu bisa menambahkan ilustrasi lucu pada artikel kamu.
Jika artikel yang kamu tulis merupakan konten kreatif, buatlah artikel yang berkesan ramah, perhatian, dan lembut untuk anak-anak.
Jika artikel yang kamu tulis merupakan konten kreatif, buatlah artikel yang berkesan ramah, perhatian, dan lembut untuk anak-anak.